Selamat Melayari Kembara Hadi Contact Us

kembara ini.....

Menanti di Barzakh Ku merintih... Aku menangis, Aku meratap... Aku mengharap Ku meminta dihidupkan semula agar dapat kembali ke dunia nyata,perjalanan roh mu melengkapi sebuah kembara...



Singgah di rahim bonda sebelum menjejak ke dunia, menanti di barzakh sebelum berangkat ke mahsyar, diperhitung amalan penentu syurga atau sebaliknya...

Tanah yang basah berwarna merah semerah mawar dan juga rindu, tujuh langkah pun baru berlalu, seusia talkin bernada syahdu tenang dan damai di pusara ku, nisan batu menjadi tugu, namun tak siapa pun tahu resah penantian ku, terbangkitnya aku dari sebuah kematian seakan ku dengari tangis mereka, yang ku tinggalkan kehidupan di sini bukan suatu khayalan tetapi ia sebenar kejadian.

Kembali roh kembali, kembali lah ke dalam diri, sendirian sendiri.. Sendiri berteman kan sepi, hanya kain putih yang membalut di tubuhku, terbujur dan kaku jasad di dalam keranda kayu, ajal yang datang di muka pintu tiada siapa yang memberitahu, tiada siapa pun dapat hindari, tiada siapa yang terkecuali...

Lemah jemari nafas terhenti, tidak tergambar sakitnya mati,cukup sekali tak sanggup untuk ku mengulangi, jantung berdegup kencang menantikan malaikat datang, menggigil ketakutan gelap pekat dipandangan, selama ini diceritakan kini aku merasakan di alam barzakh jasad di kebumikan.

7 ulasan

  1. salam Hadi
    terdiam sejenak memikirkan jika itu jenazah aku
  2. setiap yg bernyawa pasti merasai kematian..
  3. andai kata banyak kesilapan di dunia, bayangkan saja betapa lama dibanting di alam kubur menanti hari perhitungan. entah bila harinya akan tiba, setiap hari diseksakan. malah tibanya detik perhitungan akan bermula seksaan yang lebih dasyat. Allahuakbar. Kuatkanlah imanku dalam mengharungi cubaan dan dugaanmu Ya Allah. Amin
  4. mati itu pasti.. hidup itu, insyaAllah.. Semoga selamat di dunia dan akhirat hendaknya.
  5. masih terbayang jenazah arwah ayah yg terbujur kaku 6thn lalu...
  6. salam adi..
    thanks share :)
  7. taubat....insaf
PERINGATAN: kembara Hadi tidak bertanggungjawab terhadap komentar yang diutarakan melalui laman sosial ini. Ia pandangan peribadi pemilik akaun dan tidak semestinya menggambarkan pendirian sidang redaksi kami. Segala risiko akibat komen yang disiarkan menjadi tanggungjawab pemilik akaun sendiri.